Setelah merilis Nokia N8 untuk menyaingi Iphone, pabrikan Nokia kembali mengeluarkan produk baru yang tak kalah mumpuni. Adalah generasi 'C' (Community) yang mendapat kehormatan karena Nokia C7 menapaki segmen High End.
Ponsel ini terlihat berkelas dengan dimensi 117.3 x 56.8 x 10.5 mm (sangat tipis) berat hanya 130 gram, HP ini sangat pas dan cocok di genggaman tangan. Balutan body Glossy semakin mempertegas kesan mewah sebagai HP di jajaran High End.
Nokia menyematkan teknologi Capacitive Touchscreen bertipe AMOLED, 16.7 juta warna dengan resolusi 360 x 640 piksel (Format Panorama atau nHD). Layarnya termasuk besar dengan diagonal 3.5 inci dilengkapi sensor akselerometer for UI auto-rotate yang berfungsi secara otomatis mengikuti posisi ponsel saat dalam genggaman.
Pada layar utama terdapat beberapa widget yang terintegrasi dengan menu atau fitur pilihan khas platform Symbian, terdapat 3 pilihan layar pada Nokia C7 yang dapat diakses dengan menekan jumper desktop virtual warna putih yang terletak persis diatas keybar (tombol panjang) analog. Layar pertama menampilkan kelompok widget (status ponsel, waktu, kontak, pesan, WAP browser, kompas digital, akses jejaringan sosial via OVI mail serta aplikasi terkini yang ditawarkan Nokia. Layar kedua menyuguhkan pembaruan perangkat lunak berupa downloader aplikasi update ponsel, serta tema layar, akses ke menu gambar, video player, OVI store, music player dan OVI mail. Layar ketiga terintegrasi dengan kalender, konfigurasi telepon dan status koneksi semisal Bluetooth dan Wi-fi. Tampilan Skin atau Wallpaper dapat diubah di menu Setting.
Menelusuri ponsel secara fisik, pada sisi depan tertanam kamera sekunder di kanan atas dan tiga tombol integrasi analog persis di bawah layarnya yang memanjang ke bawah. Tombol hijau sebagai penerima panggilan, keybar sebagai tombol menu, serta tombol merah sebagai penutup panggilan.
Pada bagian kanan ponsel, terdapat tombol indikator volume/zoom, lock release dan kamera shutter. Port USB, Jack Audio 3.5 mm di bagian atas dan Port Charger di bagian kiri ponsel.
Sama seperti Nokia N8, pada Nokia C7 menyisipkan SIM card tidak perlu lagi melepas baterai karena bersifat Hotswap. Tapi untuk memasang kartu memori, harus melepas baterai, walau posisinya persis di bawah SIM card.
OS ini masih cukup familiar bagi pengguna Symbian terdahulu karena hanya ada sedikit perubahan sebagai penyempurna (kaya Windows 7 aja sebagai penyempurna Windows Vista). Dengan tampilan widget yang bisa dipersonalisasi, secara teknis antarmuka OS ini bisa bersaing dengan OS Android, di sisi instalasi masih mampu mengakomodasi aplikasu Symbian 5 th edition.
Kamera 8 MP (3264 x 2448 piksel), Fixed Fokus dan dual LED Flash generasi terbaru jadi andalan Nokia C7, ada juga fitur Geo-tagging dan Face Detection tersemat di dalamnya. Saat diuji, kinerjanya cukup baik, penyerapan cahaya maupun warna yang dihasilkan layak mendapatkan apresiasi. Secara teknis baik menggunakan lampu flash atau tidak, ponsel ini mampu memperoleh hasil optimal.
Di sisi video, Nokia C7 cukup baik mengabadikan gerakan saat cahaya redup. Namun dengan bantuan penerangan LED, video yang dihasilkan lebih optimal. Video yang dihasilkan cukup memuaskan dengan 720p pada 25fps dan video stabilization.
Kamera depan beresolusi VGA (640 x 480), juga berfungsi sebagai media potret dan rekam. Akan lebih optimal digunakan apabila mengabadikan momen tertentu dalam kondisi cahaya yang cukup.
Dalam memutar video, Nokia C7 bisa menjalankan format DivX/XviD/H.264/H.263/WMV. Baik rekaman sendiri, hasil unduhan atau transfer file. Semuanya tersusun rapi dalam folder yang memudahkan kita untuk mengaplikasikannya. Pilihan layar normal ataupun wide, suguhan rekaman bergerak lebih nyaman dipandang mata. Fitur yang tersemat seperti national geographic, youtube, movie teasers, CNN video dapat dinikmati setelah mengunduh di OVI store.
Walupun terkesan fokus pada Komunitas dan OS, namun layanan untuk menikmati musik favorit tidak dikesampingkan Nokia. Format MP3/WMA/WAV/eAAC+ dapat dinikmati optimal baik melalui Headseat ataupun Speaker stereo bawaan. Fitur Equaliser pun jadi andalan. Ketersediaan fasilitas download musik via OVI mucic memberi sedikit kemudahan bagi kita. Di sektor ini C7 mampu tampil optimal. Radio FM Strereo, FM Transmitter dan perekam Audio semakin memperkaya fitur ini.
Mengandalkan jaringan 3.5G/HSDPA (Bandwitch HSDPA 10.2 Mbps dan HSUPA 2 Mbps) dan Wi-fi 802.11 b/g/n, akses internetnya tidak akan mengalami kendala berarti. Dukungan WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS Feeds pada browser membuat sektor internet kian menarik. Fasilitas streaming dengan beberapa video favorit semisal Youtube, National Geographic, Movie Teaser nampaknya patut dijajal dalam memberikan akses hiburan alternatif. Selain sudah support tampilan flash 10.1 plus multitouch. Dengan fitur web TV dan TV out, kita dapat menikmati fitur ponsel melalui layar TV. Tentunya diperlukan kabel khusus yang dijual secara terpisah.
Sesuai dengan tittlenya, sejatinya pihak pabrikan lebih mengakomodasikan layanan komunitas dan jejaringan sosial. Pada tampilan layar utama terlihat widget yang terintegrasi jaringan sosial kita. Namun, untuk menjelajahinya kita harus mem-verifikasi akun pada default OVI mail. Setelah berhasil masuk, kita pun dapat mengaktivasi beberapa akun yang kita miliki, seperti Facebook, Twitter dan Friendster. Beberapa fitur yang tersemat di ponsel ini, terhubung dengan komunitas. Kemudahan untuk berbagi dengan komunitas ditekankan pada Nokia C7.
Dengan fitur A-GPS, OVI maps 3.0 dan kompas digital, pengguna ponsel ini semakin dimudahkan dalam menjelajah area atau hanya sekedar mencari alamat. Ditambah kelengkapan opsi seperti pilihan mencari dengan Mobil, Pejalan kaki atau sekedar telusur via satelit. Fasilitas ini cukup dapat diandalkan. Selain cepat dalam hal koneksi, keakuratan data yang disampaikan mampu menjadi rujukan efektif bagi penggunanya.
Nokia C7 depersenjatai prosesor ARM 11 680 MHz, 3D Graphics HW Accelerator. Ponsel ini dibekali dengan kapasitas memori internal 8 GB, 256 MB RAM, 1 GB ROM, serta Micro-SD maksimal 32 GB.
USB port yang difungsikan sebagai sarana transfer data juga mendukung fasilitas On-the-go (OTG). Sebuah fasilitas andalan Symbian ^3 yang berfungsi sebagai media reading baik melalui mouse, keyboard, flashdisk atau antar ponsel. Sayang, kabel OTG tidak disertakan dalam paket penjualan Nokia C7. Nokia tak lupa menyematkan beberapa fitur andalan seperi Quick office Document Viewer, Adobe Reader dan kamus tersaji apik di menu office. Menu standar seperti SMS, MMS, Email, Push Mail, IM, Java, Bluetooth, Zip Manager, Perekam audio, Kalkulator, games maupun manager file semakin memperkaya bagian ini.
- Interface : 9
- Multimedia : 9
- Konektivitas : 9
- Aplikasi dan Instalasi : 9
- Hardware : 8
Sebagai perangkat komunikasi handal, Nokia C7 mampu mengakomodasi beberapa kebutuhan baik itu komunitas, online, entertainment, GPS maupun office secara optimal. Dengan segudang fitur canggih yang dimilikinya, wajar saja kalau harganya (4.200.000) cukup membuat kita menguras kantong lebih dalam.
Suntikan OS Symbian ^3 cukup memberikan tenaga fitur-fitur jejaringan sosial, terutama di homescreen. Fasilitas OTG ikut andil mengangkat daya tarik Nokia C7, meski kabelnya harus dibeli secara terpisah.
Namun HP ini sering mengalami hang dan restart (Karena firmwarenya belum stabil dengan OS baru, sama dengan Nokia 5800 Xpress Music), Baterai cepat sekali panas apabila dipakai secara terus-menerus dan layarnya tidak berbahan Anti gores seperti Nokia X6, jadi perlu dilapisi Screen Guard. Kalau uang anda tidak cukup untuk membeli Nokia C7, anda bisa menunggu Nokia C6-01 dengan harga 3 juta-an, fiturnya sama dengan Nokia C7, hanya beda di Baterai dan Memori.
0 komentar to Nokia C7